ResensiNovel "Sunyaruri" Setelah meluncurkan novel sebelumnya yang berjudul "Danur" dan "Maddah", dan sukses memikat hati para pembacanya, Risa Saraswati yang merupakan vokalis band Sarasvati tersebut, meluncurkan novel ketiga yang berjudul Sunyaruri. yaitu gerbang dialog kehidupan ia yang terpisah alam.
Siapayang tak kenal dengan film bertemakan horror 'Danur' yang dirilis pada Maret 2017 kemarin, seperti yang kita ketahui film tersebut merupakan film yang diangkat dari novel yang berjudul 'Gerbang Dialog Danur'. Novel karangan Risa Sarasvati ini menceritakan tentang kehidupan pribadinya semenjak kecil hingga dewasa yang tak bisa dipisahkan dari dunia yang tidak semua orang dapat lihat.
ResensiBuku "Gerbang Dialog Danur" Dapatkan link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Aplikasi Lainnya; Maret 30, 2017 Judul : Gerbang Dialog Danur. Penulis : Risa Saraswati Buku ini sekarang sudah di Filmkan yang berjudul " Danur " berikut Trailer Filmnya. Dapatkan link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Aplikasi Lainnya; Komentar
JualBeli Novel Novel Gerbang Dialog Danur. Tersedia Produk aman dan mudah, jaminan uang kembali 100% di Bukalapak.
June12th, 2019 - Sineas Awi Suryadi produser Manoj Punjabi dan penulis novel Danur Risa Saraswati membidani terbentuknya universe ini Hal ini ditandai dengan 2013 by risa saraswati in pdf, resensi novel sunyaruri karya risa saraswati, danur 3 sunyaruri siap dirilis 2019 risa saraswati, ebook peter risa saraswati e book indonesia, film
Novelwilliam ini diterbitkan sebelum janshen dan setelah ke 4 novel lainnya, yaitu danur, peter, hendrick, hans. Gerbang dialog danur menjadi buku pertamanya yang langsung mendapat pujian dan sukses diadaptasi menjadi film. Anda juga bisa membaca secara online ebook samantha yang ditulis oleh risa saraswati. Resensi Buku Risa Saraswati
hDJQ. Lanjut ke konten Akhirnya kemarin setelah bolak balik maju mundur nggak jelas, saya memutuskan untuk beli novel GERBANG DIALOG DANUR. Awalnya pas ke Gramedia nggak niat untuk beli buku ini, karena genre novel ini bikin saya merinding. Dari mulai di luncurin novelnya sampe ada filmnya saya selalu ngejauhin novel ini. Karena saya nggak mau pas mau tidur kebayang ceritanya dan akhirnya nggak berani tidur sendiri. Ini cuma review ala-ala saya aja ya, untuk membagikan pendapat saya tentang novel ini. Oke balik ke novelnya, saya akan mulai bahas dari cover. Menurut saya pribadi pas pertama kali pegang novel ini lumayan serem dan saya gak berani lama-lama liat covernya. Mungkin menurut pendapat orang covernya biasa aja dan gak ada kesan menakutkan sama sekali. Tapi setelah baca novelnya covernya serasa berubah jadi lebih bersahabat alias nggak menakutkan. Di cover itu saya suka sama gambar anak kecil cowok yang duduk bareng Risa, kaya boneka aja keliatannya haha. Saya nunggu untuk baca cerita ini pas pagi hari dan banyak orang di sekeliling saya. Buat antisipasi aja sih. Tapi ternyata, jeng-jeng ceritanya gak serem sama sekali. Saya ngerasa lebih ke kasian sama kisah makhluk-makhluk yang ada di novel ini. Gak kebayang aja sekian puluh tahun masih ada didunia kaya gini, untuk menunggu orang yang disayanginya. Tiba-tiba kaya kepikiran gimana ya kalo saya bisa liat mereka hehe. Tapi abisnya saya kepikiran, kalo saya bisa liat mereka otomatis saya bisa liat makhluk yang lainnya dong nahlo merinding disko deh. Untuk jalan ceritanya sendiri dimulai saat Risa melalui masa kecilnya dan ditemani kelima sahabat hantunya, bagaimana Risa dan kelima sahabat hantunya ketemu, kemudian kenapa Piter cs ninggalin Risa sampai setelah bertahun-tahun akhirnya hantu kecil ini kembali nemuin Risa serta kisah tentang hantu-hantu lain yang ditemui Risa selama Piter cs ninggalin dia. Buat saya pribadi ceritanya cukup bagus, dan nggak nyeremin sama sekali. Saya rasa ini novel dibikin emang bukan untuk bikin pembacanya ketakutan, tapi untuk lebih mengenalkan kalau hantu-hantu itu nggak semuanya nyeremin karena mereka cuma kesepian dan butuh didengarkan. So, buat semua orang yang penakut akut seperti saya tapi penasaran sama dunia “mereka” bisa lah baca novel ini sekalipun waktu malam dan sendirian di rumah karena ceritanya cukup bersahabat. Saya nggak bisa bandingin cerita di novel ini dengan filmnya, kebetulan saya milih untuk nggak nonton filmya setelah ketakutan liat trailernya ^^ Kamu tidak sendiri, bisa jadi saat kamu membaca tulisan ini ada “dia” yang sedang duduk menemani
Informasi Dasar Jenis katalog Buku - Circulation BI Corner Abstraksi Jangan heran jika mendapatiku sedang bicara sendirian atau tertawa tanpa seorang pun terlihat bersamaku. Saat itu mungkin saja aku sedang bersama salah satu dari lima sahabatku. Kalian mungkin tak melihatnya.... Wajar. Mereka memang tak kasat mata dan sering disebut... hantu? jiwa-jiwa penasaran atas kehidupan yang mereka anggap tidak adil. Kelebihanku dapat melihat mereka adalah anugerah sekaligus kutukan. Kelebihan ini membawaku ke dalam persahabatan unik dengan lima anak hantu Belanda. Hari-hariku dilewati dengan canda Peter, pertengkaran Hans dan Hendrick?dua sahabat yang sering berkelahi, alunan lirih biola William, dan tak lupa; rengekan si bungsu Janshen. Jauh dari kehidupan "normal" adalah harga yang harus dibayar atas kebahagiaanku bersama mereka. Dan, semua itu harus berubah ketik persahabatan kami meminta lebih, yaitu kebersamaan selamanya. Kini aku mulai menyadari bahwa hidup ini bukan hanya milikku seorang. Namaku Risa. Aku bisa melihat 'mereka'. Subjek Katalog Sirkulasi Pengarang Penerbit Download / Flippingbook Ulasan Belum ada ulasan yang diberikan anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini Kembali
Judul buku Gerbang Dialog DanurNama Pengarang Risa SaraswatiNama Penerbit BukuneKetebalan Buku XII+224 halaman 1,5cmTahun Terbit Mei 2017Nomor Edisi 978-603-220-150-2 Danur berkisah tentang seorang gadis indigo bernama Risa Prilly Latuconsina yang memiliki kemampuan melihat makhluk ghaib. Sejak kecil, ia selalu kesepian. Ayahnya yang bekerja di luar negeri hanya mengunjunginya selama enam bulan sekali, sementara ibunya, Elly Kinaryasih. Bekerja sebagai seorang guru. Saat berusia delapan tahun, Risa berharap dapat memiliki teman. Keinginanya terkabul, ia akhirnya mempunyai tiga orang teman sebaya bernama William, Janshen, dan Peter yang muncul tiba-tiba. Anehnya, hanya Risa yang dapat melihat mereka bertiga. Mereka akhirnya memberitahu Risa, sebenarnya mereka adalah hantu dari zaman penjajahan Jepang di Hindia-Belanda. Sang ibu, Elly, sering melihat anaknya tertawa seolah-olah memiliki banyak teman. Merasa curiga kepada anaknya, Elly memanggil seorang dukun bernama Asep untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Risa. Asep kemudian menunjukkan wujud asli dari ketiga sahabat Risa yang ternyata sangat menakutkan. Setelah menyadari teman-teman Risa adalah hantu, Elly segera mencari cara agar dapat memisahkan anaknya dari teman-teman gaibnya tersebut. Akankah Elly berhasil menemukanya? Buku ini memiliki cover yang sangat menarik serta tulisan pada buku yang mudah dipahami sehingga mempermudah pembaca dalam memahami isi dan alur ceritanya. Hanya saja buku ini dicetak menggunakan kertas yang buram sehingga sedikit kurang menarik untuk dibaca. Mukhammad Ali Mustofa/VIII B
100% found this document useful 1 vote5K views2 pagesDescription.Original TitleResensi novel Gerbang Dialog DanurCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote5K views2 pagesResensi Novel Gerbang Dialog DanurOriginal TitleResensi novel Gerbang Dialog DanurJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Danur ? Benarkah itu ? Judul buku Gerbang Dialog Danur Genre Horror Pengarang Risa Saraswati Penerbit Bukune Kota terbit Jakarta 12630 Cetakan kedua, 2015 Halaman xii+224 halaman; 14 x 20 cm Buku ini menceritakan tentang persahabatan Risa dan kelima sahabatnya yang berbeda dimensi lain. Awal pertemanan mereka saat Risa yang saat itu masih kelas 5 SD, dia baru saja pindah dari desa ke kota Bandung. Risa tinggal bersama nenek dan sepupunya di sebuah rumah peninggalan Belanda. Di rumah inilah Risa memulai persahabatannya dengan lima anak hantu Belanda yang bernama Peter, Hans, Hendrick, William dan Janhsen. Risa mempunyai kelebihan bisa melihat mahluk ghaib. Kelima sahabatnya laki-laki semua sedangkan ia perempuan seorang diri. Kelebihan risa dapat melihat mereka adalah anugrah dan sekaligus kutukan untuknya. Kelebihan ini membawanya kedalam persahabatan unik dengan anak-anak belanda yang kini ia jalani hari-harinya bersama kelima sahabatnya. Risa mulai sadar dan mendapati bahwa sahabat yang setiap hari diajaknya mengobrol itu hanyalah sebuah tulang belulang yang tidak bisa menapak di tanah dan mereka berbeda dimensi. Namun, Risa tidak mempersalahkan soal itu. Walaupun Risa dan kelima hantu Belanda itu berbeda dimensi, mereka tetap sahabat. Mereka berlima hadir membawa warna-warna pelangi tidak hanya hitam ataupun putih. Mereka membawa kebahagiaan dan keceriaan dalam hidupnya. Risa berusaha menjadi pendengar yang baik untuk kelima sahabat hantunya. Kebanyakan dari mereka bercerita tentang kesedihan yang dibuat oleh penjajah Jepang. Terkadang mereka menunjukan ekspresi kemarahan, sedih, menangis tanpa air mata bahkan terkadang menunjukan wujud yang sangat mengerikan. Tetapi, Risa tidak sama sekali takut. Risa berfikiran positif dan mengambil hikmah dari kejadian yang dialami oleh kelima sahabat hantunya itu. Sudah beberapa tahun Risa dan kelima sahabatnya menjalin persahabatan. Dan saat itulah persahabatan Risa sedang diuji. Risa yang ketika itu masih kecil. Membuat janji terhadap Peter. Risa berjanji mengakhiri hidupnya agar bisa hidup selamanya bersama kelima sahabat hantunya. Risa berusaha menepati janjinya dengan melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali. Mulai dari menyayat tangannya dan meminum obat – obatan warung dalam dosis yang cukup banyak. Tapi usaha yang di lakukan Risa selalu gagal. Risa pun menyesal karena telah melanggar janji yang dia buat bersama Peter. Akibatnya, Peter pun marah besar dan mengajak empat sahabat Risa pergi meninggalkan Risa dan merekapun tak pernah muncul lagi dihidup Risa selama belasan tahun. Selama ditinggal kelima sahabat hantunya, Risa encoba menyibukan dirinya dengan kehidupan nyatanya. Tapi tak jarang Risa bertemu dengan sahabat – sahabat hantu lainnya seperti Samantha, Ardiah, Teddy, Edwin, Jane, Sarah, Elizabeth dan Kasih. Tak sedikit dari mereka meminta bantuan kepada Risa untuk menemukan keluarga ataupun kekasih yang mereka cari. Sesungguhnya Risa sangat rindu terhadap kelima sahabat kecil hantunya itu. Hingga Risa dewasa kelima sahabatnya itu tidak pernah menapakkan batang hidungnya lagi. Sampai saat itu tiba, ketika Risa sedang rekaman lagu untuk albumnya. Kelima sahabat Risa muncul dan memberikan Risa dukungan. Kini kemanapun risa bernyanyi dan pergi selalu ditemani kelima sahabatnya meski kini risa bukan anak kecil seusia mereka namun kebersamaan, canda dan tawa mereka tak perna pudar. Novel ini sangat menarik, kisah hantu dalam Novel benar-benar nyata. tak heran jika novel ini sangat diapresiasi oleh beberapa kalangan. Selain menarik, novel ini juga mengajarkan kita bahwa hantu juga masih memiliki sisi manusiawi. Bahasanya pun luas dan mudah dipahami. Penceritaan seolah-olah pembaca ikut dalam setiap kisahnya. Seolah-olah kita sedang berhadapan langsung dengan Risa yang bercerita tentang kelima sahabat hantunya. Penyusunan cerita secara bab per bab mempermudah dalam hal memahami isi Novel. Pembaca mungkin akan kesulitan bila tidak membaca secara keseluruhan. Karena dibagian akhir cerita sudah berbeda dari awal. Isi cerita bukan lagi tentang kelima sahabatnya yaitu Peter, william, Hans,jerdrick, dan jhansen lagi. Mungkin juga beberapa remaja tidak menyukai Novel ini. Karena remaja zaman sekarang cenderung lebih suka Novel bergenre romantis. Sedangkan Novel Gerbang Dialog Danur ini bergenre horror. Mungkin beberapa juga menganggap Novel ini tidak masuk logika. Untuk yang belum baca Novel ini jangan takut bila mau membacanya dimalam hari. Karena isinya tak seseram yang dibayangkan. Kisah horror dalam Novel ini sangat lain dari novel-novel horror lainnya.
resensi novel danur gerbang dialog